Akhir Kalam Majalah Mutiara Amaly

Kita Sebenarnya Lebih Suka Menuju Surga

Kita sebenarnya......lebih gembira meyambut 1 Januari daripada 1 Muharram
Kita sebenarnya......lebih tahu apa itu 14 Februari daripada 12 Rabiulawal
Kita sebenarnya......lebih membesarkan hari Sabtu dan Ahad daripada hari Jum’at
Kita sebenarnya......lebih khusyuk mendengar lagu daripada mendengar Adzan
Kita sebenarnya......lebih suka lalai, tidur, tengok TV..dll daripada sembahyang dan mengaji
Kita sebenarnya......lebih tahu tentang artis pujaan kita daripada nama nabi-nabi
Kita sebenarnya......lebih suka menyebut hello! dan hi! daripada Assalamualaikum
Kita sebenarnya......lebih suka menyanyi dangdut, rap, hip-hop...dll daripada berwirid atau bertahmid
Kita sebenarnya......lebih suka memuji manusia daripada memuji Tuhan kita sendiri
Kita sebenarnya......lebih suka membaca majalah hiburan daripada buku-buku agama
Kita sebenarnya......lebih suka ke konser dan karaoke daripada ke ceramah agama
Kita sebenarnya......lebih suka memaki, mengumpat orang daripada memuji mereka
Kita sebenarnya......lebih suka misuh daripada menyebut MasyaAllah
Kita sebenarnya......lebih suka kemungkaran daripada membuat kebaikan
Kita sebenarnya......lebih bangga dengan kejahilan kita daripada bersyukur dengan keimanan kita
Kita sebenarnya......lebih cintakan dunia daripada urusan akhirat


Tetapi bila orang tanya ke mana arah tujuan kita, kita pasti akan jawab bahwa...

KITA SEBENARNYA......lebih suka menuju ke Syurga daripada ke Neraka.

Lanjutkan!

SMS Pembaca Majalah Mutiara Amaly

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Redaksi yang dirahmati Allah,… perkenalkan saya Evi dari kota Ponorogo, sekarang masih bekerja di Hongkong. Sungguh saya baca Mutiara Amaly baru kemarin dan saya terpikat langsung padanya. Mohon dijelaskan tentang program Tebar dakwah. Formulir apa bisa dikirim ke Hongkong? Saya ingin mengikutinya tetapi dikirim ke daerah asal saya ke Ponorogo. Apakah Juga bisa? Mutiara ini terbitnya 1 kali perbulan ya? Terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
(Evi, +8529583XXXX, Hongkong)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Kepada Redaksi Mutiara Amaly, Insya Allah ana tertarik dengan program Tebar Sejuta Mutiara. Ana minta data yang lengkap.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
(Abu Nadzar, Kompak Dewan Dakwah Islamiyah Jabar, Jl Pungkur 151 Bandung)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Ana ingin ikut program Tebar Sejuta Mutiara. Bagaimana caranya ?
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
(Ali Mursid, Gurah Kediri)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Afwan, ana ingin tahu gimana cara ikut program Tebar Sejuta Mutiara. Juga di mana bisa mendapatkan majalah Mutiara edisi 1-6?
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
(Sri Nur, Akper Alhikmah Brebes)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Saya baca mutiara Amaly baru dua edisi, tapi tersentuh dengan isinya yang langsung mengena hati. Saya pengin berdakwah dengan mempromosikan/mengenalkan majalah Mutiara ini di lingkungan saya. Tapi saya pengin mulai dari sedikit apa bisa ? Dan selain Mutiara apalagi yang diterbitkan ?
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
(Hendro Sasongko, Depan Kantor Pos Karangan, Balong, Ponorogo)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Saya penggemar majalah Mutiara Amaly sekaligus pengecer. Saya usulkan kalau mengutip hadits mohon ditulis arabnya, biar bisa dihafalkan.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Abdul Aziz, Sucen-Purworejo.
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Bagaimana cara mengikuti Program Tebar Dakwah dengan majalah Mutiara Amaly ? Mohon dikirim formulirnya.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Bp. Zen, 081553309xxx, Jombang.
---------------------------------------------------------------------------------
Ass. Saya adalah salah satu pembaca Mutiara Amaly yang langsung tertarik setelah membaca vol 7. Gimana bisa saya dapatkan vol 1-6 yang lalu. Syukron
(08157885XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Kenapa sih majalahnya selalu terlambat. Kalau boleh, aku mau ngajak kenalan boleh gak, balas plis di tunggu kapan-kapan aku boleh main gak? aku di kota Gemolong (Solo)
(08154869XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Ana pembaca mutiara. ana mau tanya dimana bisa mendapatkanfoto-foto aneh, jazakallah.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
(08131653XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Redaksi Mutiara di Klaten.
Alhamdulillahsaya ingin berlangganan Mutiara Amaly. Di Semarang di mana saya bisa dapatkan ?
Maulana, Jl Kartanegara3/4B Semarang
(0817921XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Bagaimana cara mendapatkan buku Mutiara Amaly?
(0812291XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Saya ingin mendapatkan Mutiara Amaly vol. 1-6 bagaimanacaranya? bisakah saya berlangganan langsung? saya berlangganan lewat agen hanya kebagian vol. 2,4 dan 7
IbuSapto, perum Glodogan Indah, jl Wirabhakti A 431 Klt. (0812259XXXX)
Domisili Ambarawa, adakah agen terdekat yang bisa dihubungi?
(0812291XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Mohon informasinya untuk agen di Jakarta
Arman(08122820XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Mutiara Amaly sangat menyentuh, saya sangat salut. Bagaimana cara berlangganan, saya baru dapat vol 7, bagaimana cara mendapatkan vol sebelum dan sesudahnya?
Semarang (08522903XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------
Vol 8 mohon segera dikirim, alamat langsung; Hadi Sismanto Pustaka Tsabata jl. Sultan Agung no 17 Sumber Cirebon Jabar 45161.
(081 32002XXXX)
---------------------------------------------------------------------------------


- Untuk Berlangganan : Bisa langsung mengirimkan surat data dan alamat. Sertakan copy bukti pembayaran untuk satu tahun dan biaya pengiriman. (sayang biaya kirim bisa jauh lebih mahal, mohon dipertimbangkan). Alternatifnya bisa berlangganan kolektif minimal 10 orang atau berlangganan melalui agen terdekat. Atau ikuti program tebar dakwah Tebar Sejuta Mutiara.

- Untuk Mengikuti Program Tebar Dakwah : Silahkan dibaca dalam volume ini. Insya Allah menjadi amal dakwah kita bersama. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan yang termudah dan terbaik. Mari berbuat bersama untuk kebaikan diri kita, keluarga, agama, masyarakat dan bangsa. Lillahi Ta’ala. Amin

Lanjutkan!

Dari Meja Redaksi Majalah Mutiara Amaly

Assalamualaikum, wr wb.
Di zaman Rasul ada seorang Ibu tua walaupun hanya tahu mengucap saja, terus-menerus menyampaikan kepada kaumnya. Setiap rumah beliau ketuk pintu sambil menyeru: "Isyhaduu...isyhaduu..." Bila orang tanya kepadanya, "apa maksud yang kamu cakapkan ini, wahai Ibu?" Jawab Ibu itu: "Aku tak tahu banyak, kamu pergilah tanya kepada Abdur Rahman bin Auf itu." Subhaanallah !
Selama 20, 21, 22 tahun atau lebih kita bernafas menghirup udara Allah tanpa membayar. Apa yang sudah kita perbuat untuk Allah. Sampaikan apa saja tentang Islam, walaupun hanya tahu sedikit. Tak penting bagaimana bisanya kita sampaikan ”pesan” itu. Meski kita hanya orang biasa, tak banyak harta, pangkat jabatanpun tak ada. Janganlah sampai diri papa di dunia dan akherat nanti. Amin.
***
Alhamdulillah, selalu bertambah saudara yang turut serta menebarkan risalah Islam ini, hingga tersebar luas ke berbagai kota. Tanyakan tentang rupiah. Jika sekedar untuk membeli minum kadang tak cukup, bahkan sampai ketangan pembaca dengan biaya darinya, anda tahu mengapa mereka terus menebarkan risalah ini.
Kesilafan selalu di mohonkan maaf dari hati yang paling dalam, andaikan pembaca yang mulia masih mendapatkannya dalam media ini. Karena kami tak ada lebih selain hanya orang-orang biasa. Allah mengampunkan, bila para pembaca ikhlas melapangkan dada atas segala kelemahan kami. Apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan segala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam yang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.
Hamba-hamba Allah yang dha’if.


Menyampaikan Islam kepada seluruh umat manusia adalah salah satu
kewajiban bagi individu muslim. Redaksi menerima kiriman naskah
yang sesuai dengan misi majalah ini. Ide, kritik, tegur dan sapa demi
kemajuan bersama sangat diharapkan.

Lanjutkan!